Sunday, December 4, 2011

Kolesterol

KOLESTEROL:


Kolesterol ialah bahan berlemak (lipid) yang merupakan sebahagian daripada membran luar sel dalam badan haiwan. Ia juga ditemui dalam edaran darah manusia. Dua sumber utama kolesterol dalam darah diperoleh daripada pemakanan dan pengeluaran hati.

Kolesterol pemakanan datang daripada daging, ayam, ikan dan produk tenusu. Selepas makan, kolesterol diserap oleh usus ke dalam peredaran darah dan diselaputi oleh protein. Kolesterol bersalut protein ni dipanggil chylomicron.

Hati mampu menyingkirkan kolesterol daripada peredaran darah dan juga menghasilkan kolesterol serta merembeskan kolesterol ke dalam peredaran darah. Selepas makan, hati mengeluarkan chylomicron daripada peredaran darah. Di antara waktu makan, hati menghasilkan dan merembeskan kolesterol kembali ke dalam peredaran darah.


Kolesterol tidak boleh larut dalam darah kecuali jika ia bergabung dengan protein khas yang dipanggil lipoprotein. Kolesterol yang dirembeskan oleh hati ke dalam darah boleh bergabung dengan lipoprotein ketumpatan amat rendah (VLDL) atau lipoprotein ketumpatan tinggi (HDL).
Kolesterol LDL yang terhasil daripada metabolisme kolesterol VLDL dalam aliran darah, dikenali sebagai kolesterol ‘jahat’ manakala kolesterol HDL dikenali sebagai kolesterol baik.


Kolestrol penyebab serangan jantung

Seseorang individu terdedah kepada serangan jantung bila dia mempunyai kolesterol LDL yang lebih tinggi daripada kolesterol HDL.

Lipoprotein LDL menyebabkan kolesterol melekat pada dinding arteri, menyebabkan pembentukan bahan keras dan tebal yang dipanggil plak kolesterol. Lama-kelamaan, plak kolesterol menyebabkan dinding arteri menebal dan saluran arteri semakin sempit, satu proses yang dipanggil atherosclerosis.


Arteri koronari membekalkan darah dan oksigen kepada otot jantung. Bila arteri koronari menyempit disebabkan atherosclerosis, ia tidak mampu membekalkan darah dan oksigen secukupnya kepada otot jantung. Kekurangan oksigen ke otot jantung menyebabkan dada sakit, juga ketulan darah dalam arteri yang menyebabkan saluran itu tersumbat dan membawa kepada kematian otot jantung (serangan jantung).


Zarah kolesterol HDL menghalang proses atherosclerosis dengan menarik kolesterol daripada dinding arteri dan menyingkirkannya melalui hati, untuk dibuang menerusi hempedu. Ia juga mengganggu pengumpulan kolesterol pada dinding arteri oleh zarah kolesterol LDL.



Tips Mengendalikan Kolesterol
Berikut ini beberapa tips yang boleh  Anda lakukan untuk mengendalikan kolesterol Anda:
  • Diet
Konsumsi makanan yang rendah lemak dan kolesterol. Misalnya dengan mengkonsumsi susu tanpa lemak dan mengurangi konsumsi daging. Pilihlah makanan dengan kandungan lemak tak jenuh daripada kandungan lemak jenuh. Minyak yang digunakan untuk menggoreng secara berulang-ulang dapat meningkatkan kadar kolesterol, maka ada baiknya Anda mengurangi konsumsi makanan yang digoreng.
  • Konsumsi makanan berserat
Lebih banyak mengkonsumsi makanan berserat seperti gandum, kacang-kacangan, sayur-sayuran dan buah-buahan. Jenis makanan ini dapat menyerap kolesterol yang ada dalam   tubuh:
1.              Kacang Soya

             Kacang soya dan turunannya, seperti soya yang sudah diolah misalnya menjadi tahu,       tempe, susu     soya, dan tepung soya mengandung isoflavon, yaitu zat yang boleh    menekan LDL.
           Tapi ingat, meski nikmat tahu dan tempe boleh tidak efektif menurunkan kolesterol bila diolah     dengan sembarangan. Misalnya, digoreng dengan minyak jelantah (minyak masak yg telah digunakan) atau dicampur santan. Sebab, santan       dan minyak goreng adalah sumber lemak tepu.

2. Kacang-kacangan

Kacang adalah sumber serat larut yang sangat tinggi. Mengonsumsi serat larut  boleh mengurangi kolesterol. Mengonsumsi kacang seperti buncis, kacang merah, kacang panjang secara teratur selama enam minggu bisa mengurangi kadar kolesterol sebanyak 10%.

          3. Ikan Salmon
          Ikan salmon sangat baik karena mengandung asam Omega-3 yang boleh menurunkan LDL dan    trigiserilda serta meningkatkan HDL. Salmon mengandung EPA dan DHA yang baik untuk kesehatan    jantung.
         The American Heart Association merekomendasi paling tidak dua porsi per minggu untuk   mendapatkan manfaat maksimal. Selain salmon, ikan tuna, trout, sarden, makerel, dan hering juga baik.

5. Bawang Putih

Sejak ribuan tahun lalu, bawang putih sudah dipercaya mengandung banyak zat yang baik untuk kesehatan manusia. Bangsa Mesir Kuno memakai bawang putih untuk meningkatkan stamina.
Di masa modern, bawang putih dipakai untuk menurunkan kolesterol, mencegah pembekuan darah, menurunkan tekanan darah, dan melindungi tubuh dari infeksi.
Hasil penemuan paling mutakhir, bawang putih bisa mencegah partikel kolesterol menempel di dinding pembuluh darah.

6. Bayam

Bayam mengandung banyak lutein. Lutein adalah zat penting yang boleh menjaga kesehatan dan ketajaman fungsi mata. Lutein juga ternyata boleh menjaga kesehatan jantung karena boleh mencegah lemak menempel di pembuluh darah. Dianjurkan, memakan bayam setiap hari sekitar setengah mangkuk untuk hasil maksimal.

7. Margarin

Beberapa jenis margarin boleh menurunkan kadar kolesterol. Misalnya margarin dari minyak biji bunga kanola

9. Teh

Teh, mau diminum dingin atau panas, sama saja manfaatnya. Teh mengandung antioksidan yang boleh membuat pembuluh darah rileks sehingga terhindar dari pembekuan darah.
Antioksidan di dalam teh, yaitu flavonoid bisa mencegah oksidasi yang menyebabkan LDL menumpuk di pembuluh darah. Menikmati segelas teh setiap hari boleh memenuhi keperluan antioksidan.

10. Cokelat

Cokelat ternyata sehat. Tentu saja, cokelat yang dicampur terlalu banyak susu mengandung terlalu banyak lemak. Jadi, pilihlah cokelat hitam atau pahit. Cokelat sehat karena mengandung banyak antioksidan dan flavanoid. Cokelat putih, tidak mengandung zat itu sehingga kurang sehat dikonsumsi.
Kandungan flavanoid cokelat bervariasi tergantung di mana cokelat itu tumbuh dan proses pengolahannya.
  • Konsumsi antioksidan
Antioksidan banyak terdapat dalam buah-buahan seperti jeruk, strawbery, pepaya, lobak merah  atau labu. Mengkonsumsi bawang putih secara teratur juga dapat menurunkan kadar kolesterol.
  • Hindari alkohol dan merokok
Dengan merokok atau mengkonsumsi alkohol, kolesterol akan mudah menumpuk dalam aliran darah.
  • Olahraga
Berolahraga secara teratur sesuai dengan umur dan kemampuan. Jaga agar berat tubuh Anda tetap ideal.



No comments:

Post a Comment